ARISTOTELES
Aristoteles dilahirkan di stageria,Yunani utara pada
tahun 384 sm.Ayahnya seorang Dokter pribadi di Raja macedonia Amyntas.karena
kehidupannya dilingkungan istana ia mewarisi keahliannya dalam pengetahuan
empiris dari ayahnya.pada usia 17 thn ia dkirim ke Athena untuk belajar di
akademia plato selama 20 thn.
Karya-karya Aristoteles berjumlah delapan pokok bahasan
yaitu sbb:
1. logika
2. filsafat agama
3. psikologi
4. biologi
5. metafisika
6. etika
7.politik dan ekonomi
8. retorika
1.Beberapa Pemikiran Aristoteles,yaitu:
a.Ajaran tentang
logika
Di dunia filsafa,Aristoteles terkenal
sebagai Bapak Logika.logikanya disebut tradisional karena nantinya berkembang
apa yang disebut logika modern.logika Aristoteles itu sering di sebut Logika
Formal.
b. Ajaran tentang
Silogisme
Pengetahuan manusia hanya dapat
ditentukan dengan dua cara yaitu:induksi dan deduksi.induksi adalah suatu
proses berfikir yang bertolak pada hal yang khusus untuk mencapai kesimpulan
sifatnya umum.sedangkan deduksi adalah proses berfikir yang bertolak pada dua
kebenaran yang tidak di ragukan lagi untuk mencapai kesimpulan sebagai
kebenaran yang ketiga.
c.Ajaran tentang
ilmu pengelompokan ilmu pengetahuan
Menurut Aristoteles Episteme adalah
suatu kumpulan yang teratur dari pengetahuan rasional dengan objeknya yang
tepat.pengetahuan rasional dapat dibedakan menjadi tiga bagian yang disebut:
1.
Praktike(pengetahuan
praktis)diantaranya:etika dan politik
2.
Politike(pengetahuan
produktif)diantaranya:teknik dan kesenian
3.
Theoretike(pengetahuan
teoretis)diantaranya:fisika,matematika,dan metafisika
d.Ajaran tentang Aktus dan potensia
Mengenai realitas yang
ada,Aristoteles tidak sependapat dengan gurunya Plato yang mengatakan bahwa
segala sesuatu itu ada pada dunia ide.menurut Aristoteles yang ada itu berada
pada hal yang khusus dan konkrit(empiris).dengan kata lain titik ajarannya
adalahajaan Plato tentang ide.keberadaan manusia bukanlah di dunia ide tapi
manusia berada pada realitas yang konkrit,yang bermacam-macam,berubah-rubah,dan
itulah realitas yang sesungguhnya.setiap benda yang konkrit itu terdiri dari
Hulle dan Morfe.Hulle adalah suatu unsur yang bermacam-macam sedangkan morfe
adalah unsur yang pnting menjadi dasar kesatuan.
e.Ajaran tentang pengenalan
terdapat
dua macam pengenalan yaitu:pengenalan indrawi dan rasional.pengenalan indrawi
adalah kita dapat memperoleh pengetahuan tentang bentuk benda dan hanya
mengenal hal-hal yang konkrit.sedangkan pengenalan rasional kita dapat mengenal
pengetahuan tentang hakikat dari suatu benda.
f.Ajaran tentang
Etika
Aristoteles tentang etika adalah
dapat di katakan etika adalah sarana untuk kencapai kebahagiaan dan merupakan
sebagai barangyang tetinggi dalam kehidupan.etika dapat mendidik manusia
memilki sikap pantas dalam segala perbuatan.
g.Ajaran tentang
Negara
Menurut
Aristiteles negara akan damai jika rakyatnya damai.adapun tujuan didirikan
negara adalah untuk mencapai keselamatan bagi semua penduduknya.manusia pada
sifat dasarnya memiliki buruk moral yang hanya dapat dikembangkan melalui
hubungan dengan orang lain.
H. ajaran tentang
Ketuhanan
Dalam
kehidupan Aristoteles ia masih mempercayai akan adanya Tuhan ia menganggap ada
tuhan yang memulai semua gerakan di dunia alam ini dan menganggap bahwa tuhan
berada dipuncak paling atas.dari tenaga alam Aristoteles membayangkan gerakan
bintang dan planet-planet yang memadu geakan di bumi.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN ARISTOTELES
Menurut pendapat saya kelebihan yang di miliki oleh Aristoteles
diantaranya adalah sbb:
1.Kecendrungan befikir Aristoteles saintifik nampak dari
pandangan-pandangan filsafatnya yang sistematis dan menggunakan metode empiris.
2. Selain memiliki berbagai macam pemikiran dia juga banyak
menhasilkan karya-karya hasil penelitian.diantara karya-karya yang di kenal
sepeti:anganan(logika),priar Analytics(sologisme),Pasteriar
Analytics(sains)dll.
3. Aristoteles memiliki keberanian dalam membuktikan kesalahan atas
teori Plato tentang ide,padahal Plato adalah guru dari Aristoteles itu sendiri
4. Aristoteles memandang kebenaran tidak selalu berakhir dengan
kematian seperti pada Socrates
5.Aristoteles orang yang pertama membentangkan cara berfikir yang
teratur dalam suatu sistem dan ia menjadi pembangun ilmu logika
Sedangkan kelemahannya “TUHAN”menurut Aristoteles tuhan berhubungan
dengan dirinya sendiri.ia tidak berhungan dengan(tidak mempedulikan)alam
ini.selain itu Aristoteles juga mengatakan ia bukan pesona ia tidak pernah
memperhatikan do’a dan keinginan manusia.Aristoteles juga mengatakan dalam
mencintai tuhan kita tidak usah mengharap ia mencintai kita.padahal sama-sama
kita ketahui Tuhan adalah yang paling sempurna,maha tinggi yang wajib kita
sanjung,dan ia jugalah yang telah menciptakan kita dan hanya kepada dialah kita
mohon pertolongan dan dialah yang wajib kita sembah.
“HUBUNGAN ARISTOTELES
DENGAN MASA SEKARANG”
Menurut Aristoteles pelaksanaan etik baru sempurna dalam negara
jika antara pemerintahan dan negara saling bergantungan,saling bantu membantu
satu sama lain.pada dasarnya manusia itu memempunyai bakat moral,tetapi itu hanya
dapat dikembangkan dalam hubungan manusia lain.
Pendapat Aristoteles dalam bentuk negara sbb:
1.monarki dan bafi leia
2.Aristokrasi
3.Politea/timokrasi
Dalam bentuk
pemerintahan negara Aristoteles sangat memandang rendah “DEMOKRASI”sebab
demokrasi keahliannya di ganti dengan jumlah,karena sangat mudah tertipu baginya
kombinasi antara Aristokrasi dan demokrasi adalah terbaik.
Jadi kalau kita hubungkan antara negara pemerintahan sekarang,dimana
di negara kita ini memakai sistem demokrasi.sedangkan kita lihat pada masa
dahulunya yang sangat ditakutkan Aristoteles adalah demokrasi,kenapa?karena
bagi Aristoteles lebih mengedepankan orang-orang cerdik dalam pemerintahannya
dan ia juga memberi pandangan terhadap negara mengatakan bahwa orang yang
mempunyai waktu terluang saja yang boleh bersuara tentang pemerintahan
sedangkan sistem demokrasi yang kita liha sekarang banyak melahirkan pencuri
ulung,dimana-mana KKN merajalela,sistem pemerintahan yang morat-morit,demo
dimana-mana,perkelahian antara pendukung para politik,dan akhirnya rakyatlah
yang menjadi korban.sistem politik demokrasi hanya menjadi bumerang dalam
negara indonesia,siapa yang kuat dialah “Raja”selain itu di indonesia juga
memakai sistem rimba.
Jadi dapat disimpulkan bahwa hubungan Aristoteles dengan masa
sekarang sangat betolak belakang karena Aristoteles lebih mengedepankan
orang-orang yang pintar saja dalam pemeintahannya.
“SUMBER”
Ahmad
Tafsir,Dr.,Filsafat Umumu,Rosdakarya,Bandung,1990.
Jo stein
Gaarder,Saphie’s World mizan media utama,1997.
Drs.Asmoro
Achmadi,Filsafat Umumu,Rajawali Pers.jakarta,1995.
Mohammad Hatta,Alam pikir
Yunani,Tintamas,1986.
0 comments:
Post a Comment